AWAL SAYA MAU MAIN DRUM
Disuatu hari, tepatnya tahun 1997 saya pulang sekolah. sampai dirumah saya ke kamar dan tiduran. Setelah itu, depan kamar saya persis adalah kamar abang saya yang paling tua yang sedang mendengarkan lagu keras beraliran metal. saya bertanya padanya, “itu lagu siapa bung?”. Abang saya menjawab “ini lagunya metallica, keren kan”. Saya dengerin trus nih lagunya ternyata enak juga. trus abang saya beli VCD konser metallica. Disitulah saya melihat solo drum dari sang drummer, Lars Ulrich.
Setelah melihat solo drum Lars, saya jadi pengen main drum. Soalnya keren banget gaya main drumnya. Akhirnya keesokan harinya, tepatnya pada malam hari ketika lagi dikamar mau tidur saya mendengar suara sepatu berjalan dari arah luar. Ternyata itu bapak saya yang baru pulang dari kantor. Sebagai anak yang berbakti, saya cium tangan. Dan bapak saya berkata “son, papa cape nih, pijitin papa berdua bungbilnya (abang saya)”. Yasudah saya panggil abang saya lalu kami berdua mijitin sang bapak tercinta. Diselah-selah berlangsungnya mijit memijit, saya dan abang saya minta les musik. Saya bilang “pa, sony mau les drum dong pa”. abang saya bilang “pa, billy mau les guitar dong pa”. bapak saya langsung meng-ia kan permintaan kami berdua.
Keesokan harinya saya pergi ke daerah margonda, Depok. Disitu ada tempat les berbagai alat musik. Namanya adalah Chic’s Music. Saya langsung daftar dan langsung les minggu depannya. Ketika itu yang mengajarkan saya drum pertama kali adalah Sandy (x U’Camp) & (sekarang bandnya Pas Band). Saya diajarkan notasi drum dan berbagai pelatihan tangan dan kaki. Yasudah saya pelajari trus apa yang diajarkan oleh mas sandy. Sehabis les, dirumah saya latih lagi, saya berlatih drum dan trus berlatih karena ingin bisa dan kasarnya pengen jago.
Selang waktu beberapa bulan saja, tepatnya kurang dari 7 bulan saya berhenti les drum. Alesan saya stop les drum karena jenuh belajar notasi. Saya ingin blajar teknik-teknik drum. Apapun teknik drum saya ingin belajar. Akhinya saya berkata pada bapak saya mau les drum lagi tapi beda guru. di tahun 1998, Kebetulan saya punya om, Desmon Sinungan (x Bani Adam). Saya belajar sama beliau. Beliau mengajarkan beberapa teknik gabungan antara tangan dan pedal yang bunyinya mirip seperti double pedal. Saya latih trus dan berlatih. Sangat semangat tiap hari saya berlatih teknik-teknik yang diajarkan. Ini yang saya suka dan saya mau. Banyak teknik yang diajarkan. Seperti contoh roll drum, kecepatan tangan dan berlatih kaki kanan dan kiri. Masih di tahun yang sama yaitu tahun 1998 hanya sekitar 3 bulan saya les sama om saya. Akhirnya saya tidak les drum lagi, tetapi tidak sampai disitu saya belajar drum. Saya sering menonton VCD konser band-band yang cadas seperti, Sepultura, Metallica dll.
Setelah itu saya bikin band dengan berbagai banyak band di tahun 1999. sering ikut festival. Pernah juara juga dan manggung-manggung saya lewati. Sepanjang tahun 1999 – 2004 saya masuk dalam band ini band itu pkoknya banyak dan berbeda aliran tapi tetep didasarkan oleh ROCK METAL & FUNK ROCK.
Pada tahun 2005 saya mencoba membuat band dengan teman-teman SMA. Bersama Fady sebagai Guitaris dan Ruben sebagai bassis, kami membentuk band bernama “The Old Curse Of Death” atau orang yang biasa menyebut kami dengan sebutan T.O.C.O.D. kami bertiga serius untuk ngeband, lalu bertemu dengan Tomo sebagai vocalis dan Agra sebagai guitaris. Kami berempat pokoknya serius ngeband manggung sana sini promo lagu dan lain sebagainya. Pada akhirnya ditahun 2010 band ini berganti nama menjadi “High Young Dangerous Energetic Rock” dan seperti biasa, singkatnya adalah H.Y.D.E.R.
Keluar dari topik tersebut, di tahun 2010 ini saya les drum lagi di daerah margonda, depok juga. Tepatnya di Purwacaraka School. Saya les drum dengan Ivan, seorang guru drum yang asik dan keren main drumnya. Sekarang saya main drum terinspirasi dari mas Ivan. Sampai dengan sekarang saya main drum. Saya begitu cinta dengan drum. Buat saya drum itu sama dengan istri. Yang paling tersayang dan tercinta buat saya adalah drum. Karena drum, saya bisa manggung dimana-mana. I LOVE YOU DRUM :)
Disuatu hari, tepatnya tahun 1997 saya pulang sekolah. sampai dirumah saya ke kamar dan tiduran. Setelah itu, depan kamar saya persis adalah kamar abang saya yang paling tua yang sedang mendengarkan lagu keras beraliran metal. saya bertanya padanya, “itu lagu siapa bung?”. Abang saya menjawab “ini lagunya metallica, keren kan”. Saya dengerin trus nih lagunya ternyata enak juga. trus abang saya beli VCD konser metallica. Disitulah saya melihat solo drum dari sang drummer, Lars Ulrich.
Setelah melihat solo drum Lars, saya jadi pengen main drum. Soalnya keren banget gaya main drumnya. Akhirnya keesokan harinya, tepatnya pada malam hari ketika lagi dikamar mau tidur saya mendengar suara sepatu berjalan dari arah luar. Ternyata itu bapak saya yang baru pulang dari kantor. Sebagai anak yang berbakti, saya cium tangan. Dan bapak saya berkata “son, papa cape nih, pijitin papa berdua bungbilnya (abang saya)”. Yasudah saya panggil abang saya lalu kami berdua mijitin sang bapak tercinta. Diselah-selah berlangsungnya mijit memijit, saya dan abang saya minta les musik. Saya bilang “pa, sony mau les drum dong pa”. abang saya bilang “pa, billy mau les guitar dong pa”. bapak saya langsung meng-ia kan permintaan kami berdua.
Keesokan harinya saya pergi ke daerah margonda, Depok. Disitu ada tempat les berbagai alat musik. Namanya adalah Chic’s Music. Saya langsung daftar dan langsung les minggu depannya. Ketika itu yang mengajarkan saya drum pertama kali adalah Sandy (x U’Camp) & (sekarang bandnya Pas Band). Saya diajarkan notasi drum dan berbagai pelatihan tangan dan kaki. Yasudah saya pelajari trus apa yang diajarkan oleh mas sandy. Sehabis les, dirumah saya latih lagi, saya berlatih drum dan trus berlatih karena ingin bisa dan kasarnya pengen jago.
Selang waktu beberapa bulan saja, tepatnya kurang dari 7 bulan saya berhenti les drum. Alesan saya stop les drum karena jenuh belajar notasi. Saya ingin blajar teknik-teknik drum. Apapun teknik drum saya ingin belajar. Akhinya saya berkata pada bapak saya mau les drum lagi tapi beda guru. di tahun 1998, Kebetulan saya punya om, Desmon Sinungan (x Bani Adam). Saya belajar sama beliau. Beliau mengajarkan beberapa teknik gabungan antara tangan dan pedal yang bunyinya mirip seperti double pedal. Saya latih trus dan berlatih. Sangat semangat tiap hari saya berlatih teknik-teknik yang diajarkan. Ini yang saya suka dan saya mau. Banyak teknik yang diajarkan. Seperti contoh roll drum, kecepatan tangan dan berlatih kaki kanan dan kiri. Masih di tahun yang sama yaitu tahun 1998 hanya sekitar 3 bulan saya les sama om saya. Akhirnya saya tidak les drum lagi, tetapi tidak sampai disitu saya belajar drum. Saya sering menonton VCD konser band-band yang cadas seperti, Sepultura, Metallica dll.
Setelah itu saya bikin band dengan berbagai banyak band di tahun 1999. sering ikut festival. Pernah juara juga dan manggung-manggung saya lewati. Sepanjang tahun 1999 – 2004 saya masuk dalam band ini band itu pkoknya banyak dan berbeda aliran tapi tetep didasarkan oleh ROCK METAL & FUNK ROCK.
Pada tahun 2005 saya mencoba membuat band dengan teman-teman SMA. Bersama Fady sebagai Guitaris dan Ruben sebagai bassis, kami membentuk band bernama “The Old Curse Of Death” atau orang yang biasa menyebut kami dengan sebutan T.O.C.O.D. kami bertiga serius untuk ngeband, lalu bertemu dengan Tomo sebagai vocalis dan Agra sebagai guitaris. Kami berempat pokoknya serius ngeband manggung sana sini promo lagu dan lain sebagainya. Pada akhirnya ditahun 2010 band ini berganti nama menjadi “High Young Dangerous Energetic Rock” dan seperti biasa, singkatnya adalah H.Y.D.E.R.
Keluar dari topik tersebut, di tahun 2010 ini saya les drum lagi di daerah margonda, depok juga. Tepatnya di Purwacaraka School. Saya les drum dengan Ivan, seorang guru drum yang asik dan keren main drumnya. Sekarang saya main drum terinspirasi dari mas Ivan. Sampai dengan sekarang saya main drum. Saya begitu cinta dengan drum. Buat saya drum itu sama dengan istri. Yang paling tersayang dan tercinta buat saya adalah drum. Karena drum, saya bisa manggung dimana-mana. I LOVE YOU DRUM :)

ini foto pas launching band gua (T.O.C.O.D). dan sekarang namanya adalah H.Y.D.E.R.
No comments:
Post a Comment